Sabtu, 06 Februari 2010

Siswa SDN Kandangan I Surabaya Siap Ikut Pangeran & Putri LH 2009

Daur ulang sampah kering, saat ini, bukanlah hal baru bagi siswa sekolah dasar di Surabaya. Setidaknya itulah yang dapat disimpulkan oleh aktivis Tunas Hijau ketika bertandang di SDN Kandangan I Surabaya, Selasa (10/3). Maksud kedatangan Tunas Hijau ke sekolah dasar di Surabaya Barat tersebut adalah membina para siswa yang akan terlibat pada ajang penganugerahan pangeran dan putri lingkungan hidup, April-Mei 2009.

Sebanyak 20 siswa SDN Kandangan I Surabaya mengikuti pembekalan tersebut. Pada pembekalan ini, siswa-siswi tersebut diajak untuk menentukan sendiri permasalahan lingkungan yang terjadi di sekolah. Tunas Hijau mengawalinya dengan bersama peserta pembinaan mengadakan observasi lingkungan di SDN Kandangan I Surabaya.

Hampir 20 macam masalah lingkungan berhasil dirangkum oleh peserta pembinaan. Namun hanya 3 macam yang dijadikan proyek lingkungan hidup oleh siswa. Yaitu pengolahan sampah basah menjadi kompos, pembibitan tanaman palm dan daur ulang sampah kering menjadi barang bermanfaat. Namun, hampir 15 siswa memilih proyek tentang daur ulang sampah kering menjadi barang bermanfaat.

Tunas Hijau juga mengarahkan peserta pembinaan untuk membuat karya tulis tentang proyek yang mereka pilih. Pembinaan ini merupakan rangkaian dari program penganugerahan pangeran dan putri lingkungan hidup yang akan digelar oleh Tunas Hijau. Dari program ini diharapkan semakin banyak generasi muda khususnya pelajar yang peduli lingkungan hidup. (adetya)